Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Juara Umum Ajang Pencak Silat Dandim 0809 Kediri Cup III Tahun 2025

banner 468x60

Kediri, Kliklinknewsaja.com :  Santri Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) mengukir prestasi dalam ajang Pencak Silat Komandan Kodim (Dandim) 0809 Kediri Cup III Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, tanggal 12 sampai 14 September 2025 di GOR Jayabaya Kota Kediri. Kejuaraan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80 tahun 2025, dan diikuti oleh 870 peserta dari berbagai kategori.

Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup Tahun 2025, dibuka secara resmi oleh Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama. Dalam sambutannya Ragil Jaka Utama menyampaikan bahwa kejuaraan pencak silat dapat menjadi pemicu semangat bagi para peserta untuk bertanding secara fair play dan kompetitif.

Ia menegaskan bahwa apabila seseorang merasa dirinya hebat, maka hal tersebut sebaiknya ditunjukkan di ajang yang tepat melalui jalur prestasi, bukan di jalanan. “Dengan mengikuti kejuaraan ini secara positif, para peserta dapat sekaligus mendukung pengembangan ilmu dan upaya mereka dalam meraih cita-cita,” kata Ragil.

Ragil Jaka Utama juga berpesan kepada seluruh wasit dan juri agar menjalankan tugas secara profesional dan terbuka. “Saya yakin Bapak Ibu bisa melaksanakan tugas sesuai dengan janji wasit yang telah disampaikan sebelumnya,” tambahnya.

Tak lupa, Dandim 0809 Kediri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. “Terima kasih kepada seluruh panitia. Dan untuk para peserta, selamat bertanding. Ikuti kejuaraan ini dengan penuh semangat dan junjung tinggi sportivitas dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat ini,” tutupnya.

Pada pembukaan kejuaraan ini, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha turut hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Saat ditemui, Wali Kota Kediri Mbak Vinanda menyambut baik penyelenggaraan Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup III Tahun 2025. Menurutnya, ajang kejuaraan ini merupakan salah satu upaya melakukan pembinaan kepada para atlet pencak silat. “Pencak silat ini bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga merupakan seni budaya yang mengandung nilai-nilai luhur,” terangnya.

Wali Kota termuda ini juga menegaskan dari menekuni pencak silat, anak-anak dapat belajar kedisiplinan, kejujuran, semangat juang serta rasa hormat. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga ajang ini bisa menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berbudaya, dan berintegritas,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Ponpes Wali Barokah Kota Kediri KH Sunarto mengungkapkan, dalam kejuaraan tersebut pihaknya mengirimkan 15 atlit dewasa yang juga merupakan santri pondok. Hasilnya, mereka meraih 11 medali emas dan 4 perak, dan dinobatkan sebagai Juara Umum Kategori Dewasa.

“Saya menyambut rasa syukur dan bangga atas prestasi yang meraka ukir. Itu buah hasil pembinaan dan kerja keras para pelatih dan official dalam mendidik dan mengembangkan bakat santri di bidang pencak silat,” tegas KH Sunarto.

Selain itu, KH Sunarto juga berpesan, dengan prestasi yang telah diraih, tidak mebuat para atlit menjadi jumawa, namun justru harus bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi di level yang lebih tinggi, dengan dilandasi penanaman 29 karakter luhur.

“Tentunya hal itu harus didasari konsistensi diri yang kuat dalam melatih diri dan menumbuhkan semangat dalam latihan,” pesan KH Sunarto. (Mazd)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *