Jakarta,Kliklinknewsaja.com : Demi suksesnya pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) X, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi DKI Jakarta Minta Gubernur Pramono Anung untuk membuka. Hal itu disampaikan oleh Dr.Ir. H. Tedy Suratmadji, M.Sc ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta melalui sekretarisnya H.M.Ied usai audiensi dengan Gubernur Selasa, 2/9/2025.
Pengurus DPW LDII Provinsi DKI Jakarta beraudiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Kantor Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/9). Pertemuan tersebut membahas rencana Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII DKI Jakarta 2025. Dalam pertemuan itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik rombongan DPW LDII Jakarta. Ia mengatakan siap akan menghadiri acara Muswil tersebut sebagai keynote speaker pada pembukaan acara.
Terkait dinamika perkembangan nasional, khususnya demonstrasi dan aspirasi warga yang kurang kondusif beberapa waktu belakangan, Pramono berpesan agar warga LDII terus berkontribusi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di Ibukota.
“Saya meminta kepada warga LDII turut serta menjaga rasa aman, rasa nyaman, dan bersama-sama dengan pemerintah menjaga Jakarta,” ujar Pramono.
Di tempat yang sama, Ketua DPW LDII DKI Jakarta, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Muswil dijadwalkan berlangsung pada 8–9 Oktober 2025 di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Selain itu, LDII juga meminta izin untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah dinas melalui nota kesepahaman (MoU).
“Kami baru saja bertemu dengan Pak Gubernur DKI dalam rangka mengundang beliau berkenan hadir di acara Muswil X LDII DKI Jakarta pada 9 Oktober mendatang. Sekaligus kami memohon izin untuk membuat MoU dengan berbagai dinas, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga, sebagai bentuk dakwah bil hal dalam rangka pengabdian LDII untuk masyarakat,” jelas Teddy.
Sebagai informasi, lanjut Teddy, Muswil X LDII DKI Jakarta 2025 merupakan agenda lima tahunan sesuai dengan AD/ART LDII. Forum ini telah membentuk Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC), serta memandatkan delapan bidang prioritas LDII untuk diterjemahkan ke dalam program kerja DPW LDII DKI Jakarta periode 2025–2030.
Selain menjadi forum konsolidasi organisasi, Muswil juga akan menjadi momentum penting bagi LDII dalam memberikan rekomendasi strategis kepada para pemangku kepentingan, khususnya dalam mengelola Jakarta menuju Kota Global yang Berbudaya.
LDII DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam mengembangkan kompetensi dan integritas sumber daya manusia. Hal ini diharapkan mampu melahirkan SDM yang tidak hanya memahami nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memiliki profesionalisme tinggi.
“Kami akan terus menanamkan semangat cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sejalan dengan visi DKI Jakarta dalam menyongsong 500 tahun Kota Jakarta. Dengan pendekatan ini, kami yakin Muswil X LDII DKI 2025 akan menjadi landasan kuat bagi transformasi positif menuju Jakarta Kota Global dan Berbudaya,” tutup Teddy. (Fin/Ied).
